Back to top

Archive for September 2015

Pengertian Modem (Modulator-Demodulator)

Modem adalah singkatan dari modulasi-demodulasi. Modem adalah hardware komputer yang berfungsi untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lain dalam sebuah jaringan internet.

Modem berfungsi untuk mengubah sebuah sinyal digital menjadi sinyal analog(sinyal suara) dan mengubah sinyal analog kembali menjadi sinyal digital. Pada saat sebuah komputer mengirimkan data ke internet, modem akan mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara sehingga sinyal tersebut dapat dilewatkan melalui kabel telepon. Pada saat menerima data dari internet, modem akan mengubah sinyal suara dari kabel telepon tadi kembali menjadi sinyal digital, sehingga komputer dapat membaca sinyal tersebut. Dengan cara ini, modem membuat dua buah komputer dapat berkomunikasi satu sama lain melalui kabel telepon dan jaringan internet.

Banyak sekali jenis jenis modem yang ada pada saat ini, jenis modem dapat dibedakan berdasarkan pemasangannya dan jaringannya. berdasarkan pemasangannya modem dikenal dengan modem internal dan modem eksternal, Sedangkan jika berdasarkan jaringannya modem bisa dibedakan menjadi modem dengan media kabel dan modem dengan media tanpa kabel.

 Jenis Modem Berdasarkan Pemasangannya :
1. Modem Internal
Modem Internal merupakan perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi yang dipasangkan pada slot motherboard. Keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih murah. Modem internal ini juga dikenal sebagai On-Board Modem

 2. Modem Eksternal
Modem Eksternal adalah modem yang dipasangkan di luar komputer, biasanya ditancapkan pada slot USB dan Kabel LAN. Kelebihan dari modem ini adalah dapat dengan mudah dibawa atau dipindahkan ke tempat lain. Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk perantaranya, contoh : modem GSM, Modem CDMA. Kekurangan dari modem jenis ini adalah kecepatan dapat melemah jika cuaca di sekitarnya tidak mendukung. Kelebihannya adalah mudah dibawa dan mudah dipindahkan sesuai keinginan.

 Jenis Modem Berdasarkan Teknologi atau Jenis Koneksinya
1. Modem Analog
Modem analog yaitu modem yang menerima data dalam bentuk sinyal analog melalui suatu jaringan transmisi data kemudian mengubahnya menjadi data digital untuk dikirimkan ke komputer, atau sebaliknya. Modem ini biasanya digunakan untuk koneksi dial up melalui jaringan telepon, dan kemudian disebut modem dial up. Modem analog tersedia dalam berbagai kecepatan, misalnya 14,4 kbps, 28,8 kbps, dan 56 kbps dengan berbagai merek misalnya .

 2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
Modem DSL yaitu modem untuk menerima dan mengirimkan data dengan teknologi digital melalui suatu jaringan terdedikasi (dedicated line – jaringan khusus yang terus-menerus tersedia untuk keperluan internet, yang secara fisik dapat menggunakan kabel telepon). Dalam teknologi ini data yang diterima/dikirim modem DSL berupa data digital, sehingga akses internet lebih cepat dibandingkan dengan modem analog. Ada dua jenis ADSL, yaitu ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) kecepatan download lebih cepat daripada upload dan SSL (Symmetric Digital Subscriber Line) kecepatan download sama dengan kecepatan upload.

 3. Modem Kabel
Modem kabel yaitu modem yang menerima dan mengirim data internet yang melalui jaringan TV Kabel. Data yang diterima dan dikirim juga berupa data digital dengan kecepatan setara modem DSL.

4. Modem CDMA
Modem CDMA yaitu modem dial up wireless yang bekerja dengan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access), misalnya modem CDMA USB atau dapat pula menggunakan telepon genggam CDMA.

 5. Modem GSM
Modem GSM adalah modem wireless mobile yang bekerja pada jalur komunikasi telepon genggam GSM. Modem ini mendukung layanan GPRS/EDGE atau layanan 3G. Contohnya berupa modem GSM USB atau dapat menggunakan telepon genggam GSM yang mendukung teknologi GPRS/EDGE atau 3G. 



Sumber :
Judul                      : Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP kelas VII
Penerbit                 : Penerbit Erlangga
Penulis                  : Henry Pandia
Tahun terbit          : 2006

Pengertian Programming Language (Bahasa Pemrograman)

Programing Language (Bahasa Pemrograman) adalah kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna computer membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam sudut pandang. Salah satu pengelompokan bahasa pemrograman adalah pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat di kelompokkan menjadi 2 yakni bahasa tingkat rendah (low-level languages) dan bahasa tingkat tinggi (high-level languages).Namun sekarang tingkatan bahasa pemrograman menjadi 4 yakni Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C) High Level Language (seperti Pascal dan Basic) Middle Level Language (seperti bahasa C), dan Low Level Language (seperti bahasa Assembly).

Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contoh dari Bahasa Pemrograman adalah Bahasa C/C++, Java, PHP, Python, Pascal, Visual Basic, dll.

Sumber :
Judul                      : 10 langkah belajar logika dan algoritma. menggunakan bahasa c dan c++ di gnu/linux
Penerbit                 : Penerbit Andi
Penulis                  : Ema Utami dan Sukrisno
Tahun terbit          : 2005

Pengertian Package Software

Package Software merupakan suatu software yang dibuat oleh Software House ataupun Konsultan Komputer ataupun Organisasi yang disebarkan secara massal agar bisa digunakan oleh para pemakai komputer. Paket software biasanya memanfaatkan programming language yang oleh kebanyakan pemakai komputer masih dianggap terlalu sulit untuk digunakan ataupun dimanfaatkan.

Dalam hal ini, pengertian package software bisa terbagai menjadi dua, yaitu Package Program dan Tailor Made Program. Package Program merupakan suatu program jadi dan pemakai komputer tinggal memanfaatkannya saja, contohnya software Microsoft Word, Excel, Power Point, dll. Sedang pengertian dari Tailor Made Program, merupakan program yang dibuat secara khusus untuk kebutuhan para pemakai, contohnya software KRS di Fakultas Teknik UHAMKA, dengan software ini komputer yang ada di FT UHAMKA dapat menghitung IPK Mahasiswa serta menentukan berapa SKS yang dapat di ambil pada semester berikutnya. Dua-duanya dibuat oleh software house, konsultan komputer ataupun organisasi.

Dengan adanya package-software ini, komputer menjadi semakin mudah untuk digunakan oleh para pemakai. Penggunaan komputer benar-benar diarahkan kepada konsep user-friendly, (komputer semakin mudah untuk digunakan) berbagai kesulitan ataupun prosedur yang terdapat di dalam programming language, teratasi dengan adanya package software.

Mengatasi Monitor yang Tidak Menyala / Hidup

Pada Postingan ini saya akan memberitahu tahap-tahap yang harus dilakukan jika monitor komputer kita tidak mau hidup atau menyala. Tidak usah basa-basi langsung saja inilah tahapannya :


Pertama coba periksa kabel power yang terpasang pada monitor tersebut, apakah sudah terpasang dengan baik. Agar lebih yakin lepaskan kabel power, bersihkan port kabel power tersebut dari debu dan pasang kembali.
                 


Jika masih tidak hidup, coba periksa kabel VGA yang terpasang pada monitor, apakah sudah terpasang dengan baik. Agar lebih yakin lepaskan kabel VGA, bersihkan port kabel VGA dari debu dan pasang kembali.
Contoh Kabel VGA

Jika masih tidak hidup, coba periksa RAM yang terpasang pada PC, apakah sudah terpasang dengan baik.  Agar lebih yakin lepaskan RAM dan jika terlihat kotor pada konektor pin nya coba untuk membersihkannya dengan penghapus yang berwarna putih dan pasang kembali.

Jika masih tidak hidup, cobalah untuk mengganti perangkat keras anda, mulai dari kabel power monitor, kemudian kabel VGA, kemudian RAM, kemudian Monitor agar ditemukan komponen apa yang mengalami kerusakan sehingga monitor tidak dapat hidup.


Sekian postingan kali ini, saran saya lakukan maintenance pada PC anda, minimal untuk membersihkan perangkat anda dari debu secara berkala sehingga Komputer anda awet dan bekerja secara optimal.

Pengertian Algoritma Pemrograman

Algoritma dalam bidang pemrograman adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang dibuat secara berurutan dengan tujuan menyelesaikan suatu masalah. Dan algoritma dibuat harus bersifat logis dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam membuat suatu algoritma yang harus diperhatikan adalah :

  1. Ke-efektifitas-an dari langkah-langkah tersebut.
  2. Jumlah langkahnya sesingkat mungkin.
  3. Terstruktur dengan baik.
  4. Menghasilkan output yang diharapkan/sesuai tujuan pembuatan algoritma itu sendiri.

Dan dari yang bisa saya petik dari dosen saya, Algoritma dalam bidang pemrograman adalah sebuah pola pikir / perencanaan programmer dalam memecahkan suatu masalah dengan susunan langkah-langkah yang bersifat sistematis, logis, serta efisien. Sifat sistematis yang dimaksud disini Algoritma harus ditulis sesuai dengan urutan langkah-langkah dari awal hingga akhir. Logis disini adalah sebuah Algoritma harus dibuat dengan langkah-langkah yang dapat diterima oleh akal serta logika seseorang. Dan Efisien disini adalah sebuah Algoritma harus dibuat se-sederhana mungkin sehingga langkah-langkahnya tidak memakan waktu serta memory yang digunakan pada program yang nanti akan dibuat tanpa mengubah tujuan awal dari dibuatnya algoritma tersebut, dan yang terpenting mudah dipahami oleh orang lain.

Pengertian BIOS Dan Konfigurasinya

Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen yang dapat di set melalui BIOS :
Ø  Hard disk
Ø  CD-ROM
Ø  Floppy disk
Ø  RAM
Ø  Processor
Ø  LAN onboard
Ø  Souncard onboard
Ø  VGA onboard


Konfigurasi Harddisk di BIOS
Untuk komponen hard disk, dalam BIOS hanya mangatur aktif tidaknya serbuah hard disk, dan juga menentukan berapa besar kapasitas sebuah hard disk baik secara manual maupun otomatis. Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang.
Selanjutnya untuk mengatur hard disk atau CD ROM, masuk ke sub menu letak hard disk atau CD ROM terpasang. Kita asumsikan bahwa hard disk terlatak pada primary master.


Konfigurasi Floppy Disk di BIOS
Untuk mengatur floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti hardik dan CD_ROM. Terletak dalam menu MAIN dan pada umumnya bernama legacy diskette A. dalam opsi drive A dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB, 3.5” -360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakan untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat digunakan pilihan None.


Konfigurasi RAM di BIOS
RAM hanya dapat diatur bagian clock latency-nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang dapat diset manual. Untuk mensetting masuk ke menu advanced à Chip Configuration.
Pada gambar di atas untuk menentukan seting secara manual atau otomatis terletak dalam sub menu “SDRAM Cofiguration” Untuk “By SPD” akan dilakukan seting secara automatis oleh sistem sedangkan untuk seting secara manual pilih “User Define”. Hati- hati dalam mengubah nilai Clock latency dari RAM, sesuaikan dengan kemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunaka pilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan disesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.


Konfigurasi Processor di BIOS
Ada beberapa cara untuk mengatur kecepatan processor sesuai dengan kemampuannya. Untuk setting dengan BIOS tidak semua processor bisa diatur, hanya processor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS. Untuk mengatur variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalam menu advanced, maka akan terlihat beberapa menu yang berhubungan dengan CPU, yaitu: CPU speed, CPU/PCI Frequency dan CPU/Memory frequency ratio. CPU Speed merupakan kecepatan CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk melakukan Overcloking dapat dilakuakn seting pada bagian CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU Speed dipilih manual. Tetapi perlu diingat sesuaikan dengan kemampuan prosesor karen jika tidak akan berakibat fatal.


Konfigurasi LAN Onboard dan Sound Onboard
Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi di dalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untuk mengaktifkan dengan memilih “enabled” pada masing-masing komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih “disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi secara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akan automatis mengaktifkan komponen tersebut. Untuk masuk dalam konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced à Chip Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP MAC Controller sedangkan Sound Onboard denagn menu MCP Audio Controller, pilih enabled atau Auto untuk mengaktifkan komponen tersebut. Perlu di-ingat apabila ingin memasang komponen baru yang bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen yang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboard tersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ atau I/O addres-nya.


Konfigurasi VGA Onboard
Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan adalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memori adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantung kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang.
Satu hal lagi dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS. Opsi ini terletak dalam menu Advanced à PCI Configuration, digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunakan adalah Onboard maka set dengan Onboard VGA.


Aktivasi Komponen Melalui Sistem Operasi
Untuk mengaktifkan komponen-komponen dalam sistem operasi harus dipersiapkan terlebih dahulu driver dari masing-masing komponen.  Secara Umum untuk instalasi driver dari setiap komponen adalah sama. Berikut aktifasi komponen dalam sistem operasi :
a)    Klik kanan pada my computer --> properties.
b)    Komponen yang belum terinstall akan terlihat tanda peringatan.
c)    Klik kanan pada icon komponen tersebut selanjutnya klik update driver.
d)    Pilih yang advanced untuk menentukan secara manual.
Jika driver yang dipasang sesuai, maka proses instalasi komponen telah selesai, selanjutnya komponen dapat digunkan. Sedangkan untuk komponen tertentu perlu dilakukan restart sistem.


Peralatan dan Spesifikasi Pada Komputer


                
        Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer.
        Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

    Struktur komputer didefinisikan sebagai cara cara dari tiap komponen saling terkait. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut :

  • Input Device ( Alat Masukan )
  • Output Device ( Alat Keluaran )
  • I/O Ports
  • CPU ( Central Processing Unit )
  • Memori
            Alat Input adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input.
          Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (mouse) scanner, sensor (camera), voice recognizer (microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

      Contoh alat-alat Input Device adalah yaitu :

Keyboard         
Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol seperti huruf alfabet (A—Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat tombol angka dan lain-lain, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer.

Mouse
       Mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain komputer mouse memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
      Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.




       Alat Output adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
          Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
  1. Tulisan (huruf, angka, simbol khusus),
  2. Image (dalam bentuk grafik atau gambar),
  3. Suara,
  4. dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
     Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.

Macam-Macam Alat Output adalah :

Hard-copy device
Yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Contoh : Printer.
Soft-copy device
Yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Contoh : Monitor dan Proyektor. 

Storage Device
Yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW



Selain Perangkat Input dan Output Device ada perangkat lain yang mendukung kinerja dua perangkat tersebut yaitu :

I/O Ports
      Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

Processor
   CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

RAM ( Random Access Memory )
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
Ø  Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
Ø  Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi2 program yang akan diakses.
Ø  Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Ø  Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama. kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.

- Copyright © Dragonfly - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Re-Designed by Irwan Rahmadi -